Rubuhnya Kampus Kami | Cerpen Putu Arya Nugraha
SUASANA rapat dekanat itu terasa panas. Penyebab utamanya adalah topik sensitif yang sedang mereka bahas, yaitu terkait dana sumbangan pengembangan ...
Read moreSUASANA rapat dekanat itu terasa panas. Penyebab utamanya adalah topik sensitif yang sedang mereka bahas, yaitu terkait dana sumbangan pengembangan ...
Read moreAKU masih terlalu polos untuk mengartikan jika apa yang tersembunyi di dalam selangkangan bukan barang dagangan. Dalam remang, kupeluk kedua ...
Read moreDIDAMPINGI sejumlah pengawalnya, Robert mengadakan jumpa pers yang diadakan di salah satu kafe miliknya. Ia memang memiliki sejumlah kafe, klab ...
Read moreCERPEN Bercakap-cakap di Bawah Guguran Daun-Daun karya Frans Nadjira telah menyihir saya sejak perkenalan pertama hingga saya berlatih menghayatinya untuk ...
Read moreNENGAH Sadra begitu gelisah. Ia menunggu jemputan. Sampai-sampai suara air sungai di belakangnya terdengar begitu berisik dan membuatnya kesal. Di ...
Read moreMASALAH, seperti bisul atau jerawat, sewaktu-waktu akan meledak. Aku bukanlah pendusta, maka percayalah: semua orang memiliki kusir nakal yang kelak ...
Read moreSEINGATKU, belum pernah aku merasakan kebahagiaan merayakan Galungan. Jangankan bisa memakai baju baru, bersenang-senang berwisata dengan orang tua dan teman-teman, asalkan ...
Read moreSIANG itu di ruang guru. Semua menunggu pukul 15.30. Matahari menghajar tanpa ampun. Semua mengeluhkan panas. Di mana-mana TPA terbakar. ...
Read moreVera sayang, kamu mau dibelikan apa? Uang gajiku baru keluar. Sepotong pesan baru saja aku lempar lewat WA pada perempuan ...
Read moreDI halaman bioskop kecil di kota kecil kami dulu ada seorang pemain sulap. Ia masih muda. Ia mendapat uang dari ...
Read morePECAHNYA pertahanan Sumenep di daerah Cen-lecen membuat suasana semakin mencekam. Belum lagi masalah ketimpangan persenjataan antara pasukan Belanda dan pejuang ...
Read moreMALAM hari aku gelisah dalam tidurku, mataku tak bisa dipejamkan karena selalu mengingat tentang kejadian yang sudah aku alami. Baru ...
Read moreSin! Kalo misal aku udah siap dengan setiap kemungkinan terburuk saat confess ke dia, menurutmu gimana? Mending aku jujur atau ...
Read moreADA empat pohon mangga yang sedang ditanam istri saya sore ini. Tiga pohon sudah berhasil ditanam di pekarangan rumah, namun ...
Read moreKEPANDAIANNYA meniru suara-suara orang membawanya bekerja di Istana Negara. Ia orang yang akhirnya lolos setelah tim kepresidenan menguji ribuan orang ...
Read more“SEDINI pagi tadi, ada pesan dari Vanda, putrinda Bang Frans Nadjira, mengabarkan Abang kami, Guru yang tulus dan teguh hati, ...
Read more“Aku mencintai Milan, lebih dari semua kota di Italia!” Julia selalu meyakini perasaannya itu. Bukannya tanpa alasan, ia jatuh hati ...
Read morePERUT gadis belia itu, Sumi, kian membesar. Bulat. Kedua orang tuanya, dan juga seluruh penduduk di desa terpencil pada lembah ...
Read moreENAM tahun yang lalu, aku belum memahami setiap rasa yang datang. Banyak impian yang aku semogakan. Dari mimpi menjadi cita-cita ...
Read moreDI SUATU malam, di sebuah sepi, Ajeng sudah tak tahan. Ketika bulan bersembunyi dari salah satu lorong sempit dan busuk ...
Read moreRANIA tertegun menatap laut. Hatinya gelisah. Matanya awas tertuju pada satu perahu. Sementara di depannya ada Raden yang sibuk makan. ...
Read moreKILAU silver rambut Ole diisorot bulan purnama kelima. Rambutnya terurai sebahu, selalu seperti itu. Punggungnya bersandar pada daun pintu berukir ...
Read moreJUDUL di atas saya ambil dari materi wartawan sekaligus sastrawan Putu Fajar Arcana yang disampaikan pada workshop penulisan cerpen yang ...
Read moreWINDU pertama, bocah perempuan kecil tidak merayakan ulang tahun kedelapan seperti teman-temannya sebelumnya. Di hari ulang tahunnya itu, dia menyusun ...
Read moreWANITA itu masih tertegun di pojok kafe seorang diri, sejak satu jam lalu belum beranjak. Tidak ada yang datang menemui, ...
Read moreI PADA kisaran tahun ’70-an hingga pertengahan ‘90-an, India dijejali dengan film bergenre Angry Young Man, yang—menyitir Mahfud Ikhwan—“berciri tokoh...
Read moreSEBAGAI penjaga dapur, sudah seharusnya saya menjajakan jajanan dan minuman. Tapi sambil menanti pembeli memesan, di sela-sela itu saya mendengar-mengamati...
Read moreBUKU Indonesia dari Pinggir karya Fatris MF menghadirkan perspektif yang segar dan mendalam tentang realitas Indonesia melalui lensa masyarakat pinggiran....
Read moreJAUH sebelum berbuka tiba, dari kejauhan, Suhairi terlihat tergesa menuju Masjid Agung Jami' Singaraja. Ia membawa sebuah kotak bekal yang...
HARI-HARI seperti sekarang ini, menjelang berbuka atau menjelang Subuh tiba, pelataran Masjid Agung Jami’ Singaraja tampak berbeda dari hari biasanya....
BICARA ogoh-ogoh pada hari-hari menjelang Nyepi, sepertinya banyak orang lebih fokus membicarakan kehebatan bentuk dan rupa ogoh-ogoh di Denpasar dan...
PADA 1930-an, ada seorang lelaki sedang menjaga hasil panen padi di sawah miliknya. Masa itu, setelah panen, padi tidak langsung...
MALAM yang basah. Di balai banjar yang berdiri tepat di samping pasar desa, seorang lelaki tua sedang meraba-raba ingatan. Tampak...
GENDER wayang lamat-lamat terdengar. Merdunya menyelinap di sela-sela cerita panjang riwayat gong kebyar Desa Kedis. “Itu cucu saya yang memainkan....
TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, 1win budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya
Copyright © 2016-2022, tatkala.co
Copyright © 2016-2022, tatkala.co