Sugi Lanus adalah kurator Museum Lontar, Karangasem, Bali. Semenjak kuliah di Jurusan Sastra Bali Universitas Udayana aktif bekerja paruh waktu sebagai asisten peneliti dari Princeton University, UCLA, Murdoch University, Leiden University, Osaka University, dll. Mengikuti puluhan workshop dan training internasional, serta mengikuti pendidikan pasca-sarjana dalam beberapa disiplin: Cultural Studies, Tourism Studies, dan Teologi.
Terpilih sebagai peserta pertukaran pemuda ASEAN-Jepang (1997) melalui sponsorship dari Perdana Menteri Jepang. Berpengalaman sebagai konsultan untuk berbagai lembaga internasional, seperti: GTZ, AusAID, UNICEF, WHO, British Council. Dalam bidang jurnalistik bekerja sebagai koresponden Majalah Tempo (1998-2000), fixer ABC TV, BBC, Arte TV, National Geographic, Smithsonian Magazine.
Aktif sebagai konsultan berbagai workshop DPRD dan pemerintahan daerah di seluruh Indonesia (2005-2012) dan konsultan politik independen untuk beberapa politisi nasional (2012-sekarang). Mendirikan Hanacaraka Institute (2006) untuk meneliti lontar Bali dan Lombok. 'Puja Tri Sandhyā: Indian Mantras Recomposed and Standardised in Bali', adalah salah satu hasil risetnya terhadap berbagai lontar mantra yang telah diterbitkan dalam Journal of Hindu Studies, 2014, Vol. 7(2), Oxford Centre for Hindu Studies, Oxford University Press.
Aktif diundang berbicara dalam berbagai pertemuan budaya, diantaranya: Kongres Kebudayaan V (2003), Ubud Writers and Readers Festival (2004-2017), International Conference on Tagore, Hanoi, Vietnam (2011), Frankfurt Book Fair (2015), dll, dan berbagai diskusi kependetaan Hindu. Pernah menjabat sebagai Komisaris perusahan nasional (2004-2006), dan Corporate Relation Executive sebuah perusahan internasional berpusat di London (2014-2016).
Ratusan artikel yang ditulisnya telah dipublikasi dalam berbagai media online dan cetak. Sekarang sedang menjalankan riset terhadap relief-relief terkait manuskrip lontar di Borobudur, dan Herbalian Project, sebuah proyek pemetaan herbal dalam lontar Bali dan Jawa Kuno.
OUT OF NOWHERE Out of nowhere No one to be known Nothing to be shown Guilt to be blown Out...
Dari mata pasiennya saja, seorang dokter dapat melihat adanya kelainan liver dalam tubuh pasiennya itu. Warna kuning pada mata, dapat ...
HARI libur Natal, seseorang mengantar paket ke rumah saya. Sebuah bungkusan yang membuat saya bertanya-tanya. Apa gerangan isi paket ...
Seniman yang tergabung dalam kelompok Oerip menggelar pameran lukisan bersama di Bentara Budaya Bali (BBB). Eksibisi yang merujuk tajuk “Oeroep” ...
MASIH tentang pilkada DKI Jakarta. Nyatanya seluruh pasangan calon yang bertarung di sana punya nilainya tersendiri. Punya lebih kurangnya masing-masing. ...
Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.