14 December 2019
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Mahasiswa itu Pekerjaan Tanpa Gaji – Maka, Anggap Saja Sedang “Ngayah”…

Made Agus Panji Sujaya by Made Agus Panji Sujaya
April 24, 2019
in Esai
45
SHARES

“Gus, sampun megae?” Sudah bekerja?

“Tiang kari mahasiswa, Pak!” Saya masih mahasiswa, Pak.

Itu dialog teman saya dengan ayah dari pacarnya, suatu hari di hari yang tak begitu cerah. Teman saya menceritakan dialog itu kepada saya sembari menirukan mimik wajah orang tua kekasihnya yang berasal dari keluarga berada.

Itu terjadi ketika teman saya bermain ke rumah kekasihnya dan dijamu lumayan hangat oleh orang tuanya, hingga pertanyaan itu terlontar. Dan, jleb, teman saya merasakan gejala tidak kondusif terhadap kondisi perizinan orang tua kekasihnya terhadap dirinya yang sudah saling menyayangi selama kurang lebih satu tahun.

Hanya gara-gara masih mahasiswa, dan belum bekerja, maka izin pacaran pun terancam dicabut.

“Ape teh pelihne dadi mahasiswa? Apa sih salahnya menjadi mahasiswa?

Demikin teman saya bertanya-tanya dengan nada mengeluh. Kami tidak saling menatap satu sama lain, melainkan sibuk dengan layar ponsel masing-masing. Sebagai sesama lelaki ,kegiatan menatap satu sama lain secara berlebihan bisa saja dikatakan penyimpangan.

Sejenak saya berpikir, mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal kekasih teman saya itu juga masih mahasiswa, apakah salah menjadi mahasiswa?

Jika tolak ukurnya adalah dalam hal finansial saya rasa itu keliru, karena sudah banyak mahasiswa yang sudah berwirausaha dan meningkatkan kondisi finansialnya sendiri. Padahal mahasiswa itu adalah pekerjaan, bahkan pekerjaan yang mulia, yang tak digaji, justru membayar.

Sebuah guyonan dari dunia maya pernah mengatakan bahwa mahasiswa lebih rendah daripada budak. Kenapa? Karena mahasiswa itu harus bekerja, tidak dibayar, namun harus membayar. Sedangkan budak tidak membayar, tidak dibayar tapi harus bekerja.

Contoh yang paling sederhana adalah dalam akademik, mahasiswa membayar biaya operasional institusi yang akan mengakuinya sebagai sarjana, mahasiswa yang bekerja demi mendapat pengakuan sebagai sarjana dengan belajar dan mengerjakan tugas, namun ia tidak dibayar sama sekali.

Kalaupun disebutkan bahwa mahasiswa dibayar dengan nilai dan ijazah, perlu diketahui nilai dan ijazah itu didapat dari pemenuhan kewajiban membayar kepada institusi setelah mahasiswa itu belajar dan memiliki kemampuan cukup, kondisinya tetap sama kalaupun mahasiswa tersebut mendapat beasiswa.

Contoh lainnya, ketika mahasiswa tersebut dihadapkan dalam kewajiban bergabung dalam organisasi resmi kampus yang menurut saya seharusnya tidak perlu diwajibkan. Dengan iming iming pengalaman atau poin keaktifan yang berharga, mahasiswa terpaksa mengikuti organisasi itu.

Sekali lagi mahasiswa yang bekerja menggerakkan roda organisasi, setelah bergabung mahasiswa terkadang diwajibkan membayar secara finansial walau tidak selalu dan setahu saya lebih sering bersifat sukarela, kalaupun tidak rela membayar secara finansial setidaknya mahasiswa wajib membayar dengan waktunya menghadiri kegiatan organisasi. Dan tidak dibayar sama sekali.

Pada kolom pekerjaan di KTP tertera tulisan Mahasiswa. Di KTP saya. Itu berarti pekerjaan saya adalah menjadi mahasiswa, yang harus membayar, harus bekerja, namun tidak dibayar.

Terkadang saya tidak ikhlas menjalaninya, tetapi kini saya memenangkan rasa ikhlas menjalani pekerjaan sebagai mahasiswa.

“Anggap saja ngayah!” Begitu kata dosen saya kepada mahasiswanya yang mulia. [T]

Tags: mahasiswangayahorganisasi mahasiswaprofesi
Made Agus Panji Sujaya

Made Agus Panji Sujaya

Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha

Please login to join discussion

MEDIA SOSIAL

  • 3k Fans
  • 41 Followers
  • 1.4k Followers

ADVERTISEMENT

tatkala.co

tatkala.co

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
One of the works of the Undiksha Fine Arts Student Exhibition May 7, 2018 (Picture by Mursal Buyung)
Poetry

Poems by Devy Gita : Out of Nowhere, A Second Then Good Bye

OUT OF NOWHERE Out of nowhere No one to be known Nothing to be shown Guilt to be blown Out...

by Devy Gita
September 8, 2019

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lukisan Komang Astiari
Cerpen

Senjakala

by Satria Aditya
December 7, 2019
Foto karya Doni Balak yang dipamerkan di Komunitas Mahima, Singaraja, Bali, 9-20 Oktober 2019
Ulasan

Rupa Kawanku: Jalan Hidup Fotografi Doni Balak

Seniman foto Doni Balak menampilkan karya-karya foto dalam perjalanan, yang dibingkai dalam tema Rupa Kawanku. Pameran pertama diselengarakan di Komunitas ...

October 8, 2019
Para seniman Nusa Penida dalam Pawai Pembukaan PKB 2019
Khas

Nusa Ning Nusa dari Nusa Penida

Para seniman rakyat dari kepulauan Nusa Penida yang mewakili Kabupaten Klungkung memberi warna lain pada pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali ...

June 16, 2019
Esai

Monolog “Damai”, Monopoli Atas Pentas – Catatan Sutradara, Sebelum Pentas…

MUNGKIN agak terlalu klise jika saya memulai catatan ini dengan menghantarkan pengertian tentang monolog. Sebab, dalam rentang waktu dan jarak ...

February 2, 2018
Foto: Hardianta
Peristiwa

Maaf, Bu Guru, Kami Tak Ikut Upacara Bendera – Jalan ke Sekolah Begitu Terjal…

PENDIDIKAN harus diperjuangkan, seterjal apa pun jalan menuju tempat belajar. Karena pendidikan tak cukup selesai diperbincangkan di meja birokrasi dan ...

February 2, 2018
Esai

Kembali

Jangan pergi! Itulah mantra ajaib bagi mereka yang tidak rela ditinggalkan. Entah apapun alasannya, pokoknya jangan pergi. Tidak terkecuali ketika ...

March 12, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Kunjungan siswa sekolah dasar ke ART BALI [Foto: Art Bali]
Kilas

Masih Berlangsung, Pameran Seni Rupa Kontemporer ART • BALI 2019 – “Speculative Memories”

by tatkala
December 6, 2019

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Foto ilustrasi: Mursal Buyung
Esai

Sisa Hujan Semalam

by Ni Luh Meisa Wulandari
December 12, 2019

POPULER

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Semester 7, Masa Tua Mahasiswa, Masa-masa Menakutkan…

February 2, 2018
Danjen Kopassus Mayjen TNI Nyoman Cantiasa dan bapaknya Sastrawan Nengah Tinggen (Foto:Ist)

Cantiasa jadi Danjen Kopassus – Mari Ingat Bapaknya; Sastrawan Nengah Tinggen

January 27, 2019
tatkala.co

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (51) Cerpen (116) Esai (832) Essay (3) Features (3) Fiction (2) Fiksi (2) Khas (229) Kiat (16) Kilas (130) Opini (412) Peristiwa (81) Perjalanan (34) Persona (6) Poetry (2) Puisi (74) Ulasan (258)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In