10 December 2019
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Dadong Berencana Golput – “Adenan be sing milih, pang sing pelih pas nyoblos!”

Eka Prasetya by Eka Prasetya
April 6, 2019
in Esai
27
SHARES

PEMILIHAN Umum tinggal menghitung hari. Sebagai warga negara yang baik, nenek saya, Dadong Norit, selalu berpartisipasi. Namun sepertinya tahun ini, Dadong berencana tidak berpartisipasi.

Tiap kali pesta demokrasi digelar, Dadong tak pernah absen. Mulai dari pemilihan bupati hingga pemilihan gubernur, Dadong selalu datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Walau kadang-kadang dadong juga tidak selalu nyoblos, seperti saat pemilihan bupati dua tahun lalu.

Nah tahun ini, Dadong benar-benar semangat menyalurkan hak pilihnya. Maklum, ada seorang caleg yang didukungnya sepenuh hati. Caleg ini tinggal satu desa dengan Dadong. Jarak rumahnya pun tak sampai satu kilometer dari rumah Dadong.

Pada Pemilu 2014 lalu, Dadong relatif lancar menyalurkan hak suaranya. Padahal dadong tak kenal huruf latin. Hanya tahu angka-angka saja.

Tatkala itu Dadong hanya mengandalkan pengetahuannya soal gambar partai. “Gampang, tinggal coblos gen adan ne beten gambar sampi, jeg ye sube,” ujar Dadong kala itu.

Tapi tahun ini berbeda. Ingatan Dadong tak sekuat lima tahun lalu. Penglihatannya pun mulai lamur. Namun demi srikandi yang didukungnya, Dadong tetap berusaha.

Tatkala sang caleg yang juga Ketua Fraksi di DPRD Buleleng itu melakukan sosialisasi di desa belum lama ini, Dadong pun sempat hadir. Dadong berusaha mendengarkan dengan saksama. Terutama soal tata cara mencoblos surat suara.

Dadong ingat betul bahwa ia diminta mencoblos surat suara yang warna hijau. Namun Dadong tak ingat betul seperti apa tata cara mencoblos surat suara, agar sang caleg yang kini maju untuk ketiga kalinya itu, kebagian suara.

Saat simulasi pencoblosan dilakukan, Dadong pun dengan percaya diri melakukan pencoblosan. Surat suara sebesar lembaran koran pun dibukanya. Butuh waktu hampir lima menit bagi dadong untuk mengingat tata cara pencoblosan.

Semakin Dadong berusaha mengingat, semakin gagal ia mengingatnya. Hingga akhirnya Dadong hanya ingat dua petunjuk sakti. Yakni “warna hijau” dan “angka satu”. Dadong pun nyoblos surat suara.

Setelah dicek, ternyata Dadong keliru menyalurkan hak suara. Bukannya memberikan suara pada sang caleg, Dadong justru menyalurkan suara bagi partai lain. Partai dengan warna hijau yang kebetulan berada pada nomor urut satu.

Saat dicek itu pula, sang caleg yang kebetulan menyaksikan seluruh proses simulasi, hanya bisa menarik nafas panjang. Maklum, terancam berkurang satu suara tahun ini.

Gara-gara kegagalan itu pula, Dadong berencana tidak menyalurkan hak pilihnya. “Adenan be sing milih, pang sing pelih pas nyoblos. Sing juari Dadong jak Turkini,” kata Dadong. [T]

Tags: balibulelengpemiluPilpres
Eka Prasetya

Eka Prasetya

Menjadi wartawan sejak SMA. Suka menulis berita kisah di dunia olahraga dan kebudayaan. Tinggal di Singaraja, indekost di Denpasar

Please login to join discussion

MEDIA SOSIAL

  • 3k Fans
  • 41 Followers
  • 1.3k Followers

ADVERTISEMENT

tatkala.co

tatkala.co

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
One of the works of the Undiksha Fine Arts Student Exhibition May 7, 2018 (Picture by Mursal Buyung)
Poetry

Poems by Devy Gita : Out of Nowhere, A Second Then Good Bye

OUT OF NOWHERE Out of nowhere No one to be known Nothing to be shown Guilt to be blown Out...

by Devy Gita
September 8, 2019

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lukisan Komang Astiari
Cerpen

Senjakala

by Satria Aditya
December 7, 2019
Foto ilustrasi: Sanggar Tindak Alit Badung. /Foto: Sulastriani Wayan
Opini

Konsep Catur Guru, Pendidikan Karakter, dan Penanaman Nilai Anti Korupsi

  PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan ...

February 2, 2018
Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., MA  memperakan ngunda bayu dalam workshop di PKB 2019
Kilas

“Ngunda Bayu”, Rahasia Bernapas dalam Menari Bali

Ngunda Bayu adalah sebuah teknik rahasia dalam tari Bali dan juga diyakini harus dikuasai oleh seorang penari Bali.   Ngunda ...

June 16, 2019
Valiant Budi
Esai

“Apa yang Kaucari di Ubud, Vabyo?” – Berbincang dengan Valiant Budi, Penulis “Forgotten Colors”

  VALIANT Budi mulai menulis novel pada tahun 2007 berjudul Joker, Ada Lelucon di Setiap Duka. Selanjutnya, ia terus berkarya; ...

February 2, 2018
Foto: koleksi penulis
Opini

Dikritik Dulu, Dipuji Kapan-Kapan

DIKRITIK atau dipuji? Pilih mana? Tentu ada yang pilih dikritik atau pilih dipuji. Sudah pasti di antara kita ada yang ...

February 2, 2018
Ketut Rusnaya, Direktur Produksi Petrokimia Gresik
Khas

Romantisme “Munuh Padi” Ketut Rusnaya – Anak Petani Tabanan yang Kini Direktur di Petrokimia

  DIA diterima di Jurusan Teknik Kimia ITS. Tentu saja ia senang, tapi bingung juga. Ketika hendak berangkat ke Surabaya ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Kunjungan siswa sekolah dasar ke ART BALI [Foto: Art Bali]
Kilas

Masih Berlangsung, Pameran Seni Rupa Kontemporer ART • BALI 2019 – “Speculative Memories”

by tatkala
December 6, 2019

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Lungsir Petak dan Anwam Siwi

by IGA Darma Putra
December 10, 2019

POPULER

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Semester 7, Masa Tua Mahasiswa, Masa-masa Menakutkan…

February 2, 2018
Danjen Kopassus Mayjen TNI Nyoman Cantiasa dan bapaknya Sastrawan Nengah Tinggen (Foto:Ist)

Cantiasa jadi Danjen Kopassus – Mari Ingat Bapaknya; Sastrawan Nengah Tinggen

January 27, 2019
tatkala.co

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (51) Cerpen (116) Esai (831) Essay (3) Features (3) Fiction (2) Fiksi (2) Khas (229) Kiat (16) Kilas (130) Opini (412) Peristiwa (81) Perjalanan (34) Persona (6) Poetry (2) Puisi (74) Ulasan (257)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In