tatkala.co
20 April 2018
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Cerpen

Lukisan Ni Kadek Heny Sayukti (crop)

Lelaki Teka-teki

Yusna Safitri by Yusna Safitri
August 30, 2017
in Cerpen

 

Cerpen: Yusna Safitri

Kau lelaki penuh tanda tanya, penuh teka-teki, dan penuh dengan misteri yang ingin segera aku pecahkan.

HADI. Begitu aku memanggilnya. Perkenalan singkat melalui media sosial membuatnya masuk ke dalam kehidupanku, tentu saja dengan berbagai kenangan yang sulit untuk dilupakan. Hadi berkuliah di salah satu universitas ternama di Denpasar, berbeda denganku yang berkuliah di kota Singaraja. Kota kecil dengan sejuta kenangan.

Hadi berusia satu tahun di bawahku. Meskipun begitu, ia memiliki sikap yang lebih dewasa dariku. Hadi sosok lelaki yang cuek dengan rambut gondrong dan kumis tipisnya. Bertubuh tinggi dengan badan yang tidak terlalu kurus, tidak juga terlalu gemuk. Suka barang tua, vespa, dan juga novel. Sama sepertiku.

Awalnya Hadi hanya seseorang yang mengirimiku direct message di instagram, dan pada akhirnya ia menjadi seseorang yang selalu aku pikirkan sebelum dan sesudah tidur. Aku bukan perempuan yang dengan mudahnya membalas pesan lelaki yang tak kukenal, apalagi bertukar ID Line, PIN BBM, ataupun nomor handphone. Namun berbeda dengan lelaki ini, entah apa yang membuatku terhipnotis oleh pesan singkat darinya.

Kami saling bertukar cerita, baik itu kegiatan di kampus, di rumah, ataupun di lingkungan permainan kami. Cara Hadi mengirim pesan kepadaku tak seperti lelaki yang pernah kukenal sebelumnya, lelaki yang kebanyakan gombal dan penuh dengan pujian. Ia apa adanya, dan caranya mengirim pesan kepadaku yang sedikit cuek selalu membuatku penasaran seperti apakah sosok Hadi sebenarnya. Ini semakin membuatku semangat untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang dirinya, dan aku merasa tertantang.

Perkenalan kami melalui pesan singkat berlangsung selama 2 minggu, dan tibalah saatnya pada pertemuan kami di kota Singaraja. Pertemuan yang disebabkan oleh sebuah novel. Ya, kami saling bertukar novel dan membuat janji untuk bertemu. Tak banyak percakapan pada pertemuan kami yang pertama, namun di menit berikutnya suasana mulai sedikit mencair.

Hadi tak secuek di dunia maya. Hadi asyik, lucu, walaupun terkadang sering membuatku kesal. Aku memperbolehkannya datang ke kosku malam itu, walaupun dengan perasaan yang sedikit takut. Namun karena sifat malas yang aku miliki lebih besar daripada rasa takutku, maka aku memperbolehkannya. Ditambah lagi dengan udara yang sedikit lebih dingin, membuat rasa malasku semakin bertambah. Kami banyak bercanda, banyak berbincang-bincang hingga pukul 2 pagi. Setelah itu, ia kembali pulang.

Perbincangan kami malam itu diselipi dengan sentuhan manja pada rambutku. Hadi selalu mengusap rambutku saat aku mampu menceritakan hal-hal konyol kepadanya. Berbeda denganku yang selalu mendaratkan pukulan-pukulan kecil pada tubuhnya. Ia sedikit merintih kesakitan namun tak membuatku merasa sedikit kasihan, aku malah memberinya cubitan-cubitan pada lengannya. Aku suka suasana ini, aku bahagia. Terimakasih telah menyembuhkan luka dari masa laluku.

Esok harinya, ia kembali ke Denpasar. Ada perasaan sedih dalam hatiku. Hanya doa yang mampu aku berikan agar ia selamat sampai tujuan. Kami kembali mengirim pesan singkat. Dan sikapnya saat bertemu denganku berubah 180 derajat. Ia kembali menjadi Hadi yang pertama, Hadi yang cuek saat bertukar pesan kepadaku. Entah hanya perasaanku saja atau bagaimana. Ketika aku tanya, jawabannya hanya selalu ‘aku baik-baik aja. Aku gapapa’. Baiklah, ini semakin membuatku merasa tertantang.

Percakapan kami pada pesan singkat tak selalu berjalan setiap hari, dan banyak suka duka yang terjadi pada percakapan kami. 2 minggu berlalu, kami bertemu lagi di kota Singaraja. Seperti biasa, ia mendatangi kosku. Aku bingung harus memulai obrolan kami dari mana. Mengingat sikapnya saat chatting, aku bingung apakah aku harus bersikap sok asyik atau cuek sepertinya saat itu. Ia membuyarkan lamunanku tiba-tiba.

“Nih ice cream, kan waktu ini aku kalah main uno. Udah tepat janji kan aku?” katanya.

Ya, ia datang dengan se-cup ice cream di tangannya karena pada pertemuan pertama kami, aku berhasil mengalahkannya bermain kartu uno. Dan ice cream-lah sebagai hukumannya.

“Enak?” tanyanya. Aku mengangguk sambil tersenyum.

Aku bingung, sikapnya berbeda lagi saat kami bertukar pesan singkat. Ia kembali asik, dan kami kembali tertawa karena cerita konyol yang kami ceritakan. Saat ia pamit untuk pulang, entah di menit ke berapa, tiba-tiba ia mencium kening lalu memelukku.

“Kenapa? Mukanya biasa aja dong. Hahaha,” ejeknya kepadaku. Lalu ia berpamit pulang.

Otakku tak dapat berputar setelah aku menutup pintu kamarku. Barusan apa? Dia menciumku? Ini mimpi? Apa dia menyukaiku? Ah, tapi kenapa? Banyak pertanyaan dalam pikiranku. Dan aku insomnia mendadak malam itu.

Pertemuanku dengan Hadi kurang lebih sekitar 5 kali, kami jarang bertemu dikarenakan jarak antara Singaraja-Denpasar perlu ditempuh kurang lebih 2 jam. Belum lagi tugas-tugas di kampus yang selalu memanggil untuk segera dikerjakan. Saat itu, ia mulai bersikap lebih berani, memberiku teka-teki, memberi kode namun sulit bagiku untuk memecahkannya. Sikapnya begitu baik, terbuka denganku, dan selalu memanjakanku saat kami berdua. Aku selalu dibuatnya bahagia. Namun terkadang sikapnya seperti tak pernah punya perasaan kepadaku. Kembali cuek seperti biasanya. Sebenarnya bagaimana perasaanmu, Di?

Sampai pada waktunya, kami tak pernah bertemu lagi. Hanya bertukar pesan singkat, seminggu 2 kali rasanya. Entah apa yang membuat kami jauh seperti ini.

Kau meninggalkanku dengan sejuta pertanyaan, dengan misteri yang belum sempat aku pecahkan, dan dengan begitu banyak kenangan di kota Singaraja. Bahkan, kau belum sempat tahu bagaimana perasaanku. Bisakah kita memulainya lagi? (T)

Tags: Cerpen
Yusna Safitri

Yusna Safitri

Lahir di Pekalongan, 20 Februari 1996. Bermain teater dan belajar menulis di Komunitas Mahima. Kini tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Undiksha Singaraja

Related Posts

Baju Kecil di Kolong Tempat Tidur
Cerpen

Baju Kecil di Kolong Tempat Tidur

Rai Sri Artini
by Rai Sri Artini
April 20, 2018
Cerita Ini Tanpa Judul dan Judulnya Saya Serahkan Kepada Anda
Cerpen

Cerita Ini Tanpa Judul dan Judulnya Saya Serahkan Kepada Anda

Kim Al Ghozali AM
by Kim Al Ghozali AM
April 18, 2018
Please login to join discussion

MEDIA SOSIAL

  • 2.3k Fans
  • 36 Followers
  • 997 Followers

ADVERTISEMENT

tatkala.co

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
First Part of “PlayPlay: Charcoal For Children 2017/2018” was a Success
Essay

First Part of “PlayPlay: Charcoal For Children 2017/2018” was a Success

ON the first weekend of February 2018 at CushCush Gallery in Denpasar, Bali, CushCush Gallery and LagiLagi presented two plays...

tatkala
by tatkala
February 12, 2018

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Baju Kecil di Kolong Tempat Tidur
Cerpen

Baju Kecil di Kolong Tempat Tidur

Rai Sri Artini
by Rai Sri Artini
April 20, 2018
Mahima March March March! : Maret, Menulis dan Move On Cepat
Khas

Mahima March March March! : Maret, Menulis dan Move On Cepat

LAGI-LAGI keinginan untuk meneruskan minat menulis mendapatkan jalannya untuk hidup kembali. Mahima, lewat acara Mahima March March March! seakan merayu ...

March 11, 2018
Hormat
Esai

Hormat

KOPLAK berkali-kali memutar nomor telpon anak perempuan semata wayangnya, Ni Luh Putu Kemitir dengan tangan yang gemetar, dan detak jantung ...

February 19, 2018
Opini

Organisasi Mahasiswa Berlomba jadi Promotor: Belajar Usaha atau Iseng Belaka?

PROMOTOR adalah istilah untuk menyebut sekelompok penggagas sebuah kegiatan, di lingkungan lembaga formal dan non-formal. Promotor membangun dan mengembangkan ide ...

December 13, 2016
Opini

Arsitektur Tempelan – Arsitektur Bali dalam Ruang Modern

SEBUAH ruang, satu tempat, sebuah wilayah, bagi manusia Bali, bisa diartikan sebuah arsitektur yang unik dan otentik. Dalam ruang itu ...

September 13, 2016
“Hey, Benyamin, Bukan Main!” – Film-film Komedi di Bentara Budaya Bali
Acara

“Hey, Benyamin, Bukan Main!” – Film-film Komedi di Bentara Budaya Bali

GENERASI 70 dan 80-an tak ada yang tak kenal Benyamin Sueb. Namanya biasa disingkat dengan Benyamin S. Jika ada yang ...

March 8, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Politik, Kursi DPD, dan Strategi “Bali Rock Alternatif” Lanang Botax
Khas

Politik, Kursi DPD, dan Strategi “Bali Rock Alternatif” Lanang Botax

Made Adnyana Ole
by Made Adnyana Ole
April 19, 2018

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ekobrik: Perokok dan Botol Minum – Kiat Baru Pengelolaan Sampah
Kiat

Ekobrik: Perokok dan Botol Minum – Kiat Baru Pengelolaan Sampah

Andi Eli Budiman Logo
by Andi Eli Budiman Logo
April 20, 2018

POPULER

Jika Film Horor Indonesia Seperti “Bokep” – Bukan Salah Setan!

September 21, 2016
“Saya dan Jokowi di Tengah Sawah” – Cerita Gembira Perbekel Kukuh Made Sugianto

“Saya dan Jokowi di Tengah Sawah” – Cerita Gembira Perbekel Kukuh Made Sugianto

February 23, 2018
tatkala.co

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (16)Cerpen (93)Esai (396)Essay (1)Features (1)Fiksi (3)Khas (83)Kiat (9)Kilas (92)Opini (356)Peristiwa (81)Perjalanan (20)Persona (2)Puisi (58)Ulasan (163)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In