10 December 2019
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Sumber ilustrasi: bobmccoskrie.com

Sumber ilustrasi: bobmccoskrie.com

“Sesar atau Normal”, Tidak Mengurangi Keibuan Seorang Ibu

Putu Dessy Savitri Dewi by Putu Dessy Savitri Dewi
February 2, 2018
in Esai
18
SHARES

ENTAH siapa yang memulai sebuah pemikiran aneh-bin-ajaib-tapi-dianggap-mainstream ini. Sebuah pandangan risih sering diarahkan kepada ibu-ibu yang memilih ataupun terpaksa melahirkan secara pembedahan Sectio Caesaria/SC atau yang sering kita dengar dengan Sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secana normal.

Memang melahirkan normal per vaginam (lewat vagina) adalah sebuah keniscayaan bagi ibu dan janin yang sehat secara fisik. Masa pemulihannya pun lebih cepat daripada lahir secara sesar. Tapi sesar menjadi tidak terelakkan jika terdapat kondisi yang kurang optimal baik fisik maupun psikis ibu dan bayi.

Entah karena kurang pengetahuan, atau memang efek samping kebanyakan mebalih sinetron yang dominan antagonisnya, sering kita dengar kata-kata pedas terlontar dari orang-orang. Kata dan komentar yang pedasnya mengalahkan balsem otot pegal linu yang diiklankan untuk binaragawan.

Terlebih, itu didengar oleh ibu muda yang baru saja melewati detik-detik yang dinantinya dengan penuh kesabaran. Rasanya mungkin seperti balsem itu dioleskan pada luka sesarnya yang masih basah. Pedas, panas dan perih sedemikian rupa! Perlu digaris bawahi, tingkat sensitif perasaan ibu yang baru saja melahirkan berbeda karena pengaruh hormon yang belum seimbang.

‘’Belum jadi ibu yang sebenarnya bila tidak lahir normal”

“Ngujang gaya gati misi meoprasi”

Kalau dikatakan belum jadi ibu yang sebenarnya, terus bayi merah lucu itu lahir dari siapa? Bapaknya? Dadongnya? Ataukah Dokter Spesialis Kandungan dengan pisau bedahnya yang lebih pantas disebut sebagai ibunya?

Sungguh kasihan mengandung selama 9 bulan dianggap perjuangan yang sia-sia hanya karena si bayi tak keluar lewat jalan lahir biasa. Sungguh tidak ber-perikewanitaaan ketika menganggap ibu ingin sesar agar gampang saja, agar tidak sakit atau karena manja utawi gaya.

Wahai orang-orang yang dengan mudahnya bicara tanpa tenggang rasa, kita tak seharusnya memberikan penghakiman sedemikian rupa. Ada banyak sekali faktor penyulit, ada banyak  perundingan, ada banyak tanda tangan dan persetujuan tindakan termasuk penjelasan-penjelasan risiko yang mungkin muncul ketika ibu akan menjalani pembedahan.

Ada banyak kecemasan, ada banyak ketakutan, ada banyak doa-doa dipanjatkan agar bisa keluar sehat selamat ibu dan bayi setelah beku dalam dinginnya ruang operasi selama berjam-jam. Dalam hati ibu pasti cemas, dikelilingi tim medis dan alat, bukannya orang-orang terdekat.

Normal atau sesar memiliki rasa sakit fisiknya sendiri-sendiri. Tapi normal atau sesar memberikan bahagia yang sama terutama ketika petugas berkata, “’bayi sehat dan lengkap semuanya”.

Melahirkan itu semacam takdir. Seberapapun sang ibu persiapan dan memilih cara yang diinginkannya, pada akhirnya cara itu dipilihkan oleh Tuhan jua. Sesar ataupun normal takkan pernah menjadi bahasan penting saat si bayi tumbuh dewasa, karena teknik melahirkan tak mengurangi rasa ke-ibu-annya.

Walau luka di badan ibu letaknya berbeda-beda, walau sakitnya terasa tak sama, Ibu yang melahirkan sesar akan sama kadar cintanya pada anak yang dilahirkannya secara normal. Luas dan tak terbatas.

Salam  hormat saya untuk semua ibu yang ada di dunia. Kalian wanita-wanita perkasa yang harus lebih perkasa lagi saat menghadapi komentar dan nyinyiran yang beredar. Tebelang kupinge yen ade ne ngorahang gaya, apalagi di rimba dunia maya yang kejamnya tiada tara. (T)

Tags: gaya hidupibukesehatanPerempuan
Putu Dessy Savitri Dewi

Putu Dessy Savitri Dewi

Tinggal di Bungaya Bebandem Karangasem, Bali. Seseorang yang ingin hidup abadi lewat kata-kata. Seseorang yang akan dikenang lewat tulisan-tulisannya.

Please login to join discussion

MEDIA SOSIAL

  • 3k Fans
  • 41 Followers
  • 1.3k Followers

ADVERTISEMENT

tatkala.co

tatkala.co

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
One of the works of the Undiksha Fine Arts Student Exhibition May 7, 2018 (Picture by Mursal Buyung)
Poetry

Poems by Devy Gita : Out of Nowhere, A Second Then Good Bye

OUT OF NOWHERE Out of nowhere No one to be known Nothing to be shown Guilt to be blown Out...

by Devy Gita
September 8, 2019

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lukisan Komang Astiari
Cerpen

Senjakala

by Satria Aditya
December 7, 2019
Esai

Gempuran Obat Herbal, Bagaimana Sikap Kita?

Di tahun delapanpuluhan, saat masih kanak-kanak, merupakan hal rutin keluarga saya di desa membuat loloh atau jamu. Loloh adalah ramuan ...

September 4, 2019
Mangku Nengah Nuarsa di pos pengungsian Gunung Agung
Esai

Mangku Nuarsa & Reduksi Fenomenologis atas Label Manja Pengungsi Gunung Agung

  BEBERAPA bulan selepas Gunung Agung menyandang status awas untuk kedua kalinya, merebaklah berbagai diskursus tentang citra malas atau manja ...

February 2, 2018
Lankanfinolhu Island, Maldives (Maladewa), 2005.
Esai

Selain Marcopolo dan Raffles, Saya Mengikuti Kisah Petualangan Ibnu Batutah – Catatan Harian Sugi Lanus

Ibnu Batutah bekerja sebagai hakim di bawah Sultan India yang jutek dan tiran, Muhammad Tughluq. Sultan memerintah Ibn Batutah sebagai ...

October 2, 2019
Opini

Monolog BOR: Luka Sejarah Diingat Kembali, Yang Mati Abadi

  NASKAH BOR mengingatkan pada sejarah bangsa. Ketakutan, suara tembakan, mencekam, bingung, dan semerawut. Kekuatan naskah ada pada narasi. Naskah ...

February 2, 2018
Adegan film Hanna And Alice (2004)/net
Esai

Betapa Gelisah Aku Kehilanganmu – Surat Pendek untuk Sahabat Terbaik

PERSAHABATAN, tidak pernah ada yang tahu kapan percisnya dimulai. Tidak ada tanggal khusus seperti orang berpacaran. Semuanya dimulai begitu saja. ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Kunjungan siswa sekolah dasar ke ART BALI [Foto: Art Bali]
Kilas

Masih Berlangsung, Pameran Seni Rupa Kontemporer ART • BALI 2019 – “Speculative Memories”

by tatkala
December 6, 2019

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Lungsir Petak dan Anwam Siwi

by IGA Darma Putra
December 10, 2019

POPULER

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Semester 7, Masa Tua Mahasiswa, Masa-masa Menakutkan…

February 2, 2018
Danjen Kopassus Mayjen TNI Nyoman Cantiasa dan bapaknya Sastrawan Nengah Tinggen (Foto:Ist)

Cantiasa jadi Danjen Kopassus – Mari Ingat Bapaknya; Sastrawan Nengah Tinggen

January 27, 2019
tatkala.co

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (51) Cerpen (116) Esai (831) Essay (3) Features (3) Fiction (2) Fiksi (2) Khas (229) Kiat (16) Kilas (130) Opini (412) Peristiwa (81) Perjalanan (34) Persona (6) Poetry (2) Puisi (74) Ulasan (257)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In